Pria Ini Sebut Tidak Ada Keterlibatan 'Kodim', Disini Semua Quary Tidak Ada Izin, Ada Fee Ke Pemdes, Ninik Mamak, Masjid

KAMPAR KIRI - Galian batu sungai di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang diduga tidak miliki izin maupun legalitas sesuai aturan perundang-undangan dan ada menyebutkan kata 'kodim' ketika pantauan langsung awak media di lokasi tambang galian batu sungai, (11/2024, awal bulan lalu).
Ditepis pria yang terlihat berparas gondrong saat video call whatsapp dengan wartawan, mengakui bernama Mus Tobing via Nomor WhatsApp +62 821-7330-4xxx, Senin sore (18/11/2024).
Berita sebelumnya : https://gresriau.com/berita/744/galian-batu-sungai-desa-kuntu-sebut-kodim-diduga-tak-ada-legalitas-kangkangi-undang-undang
Usai viral dalam pemberitaan sebelumnya tersebut, Mus Tobing mengatakan via Call Video WhatsApp bahwa tambang galian batu sungai di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar itu tidak ada kaitan dengan Kodim (tanpa menyebutkan nama wilayah).
Namun berbeda yang diterangkan sebelumnya oleh pria yang disebut warga setempat sebagai pengelola tambang galian batu sungai, inisial Datuk YNL saat tim awak media mendatangi lokasi galian batu sungai tersebut.
Disisi lain dibeberkan Mus Tobing lagi, "kenapa harus quary kami saja yang diberikan, itu di Domo ada, di Teluk Paman ada...kalau ditanya izin dan legalitas, mana ada quary ini punya dan miliki izin legalitas."
Akui Mus Tobing, "hasil quari tersebut disumbangkan permobil itu hampir seratus ribu rupiah peruntukan kepada Pemerintahan Desa, Ninik Mamak, dan Masjid Desa Kuntu. Itu dikelola oleh perangkat Ninik mamak, Jalelo. Pembukuan dia yang pegang."
"Quari tidak ada pemiliknya, siapa yang mau ambil dan beli silahkan....kalau Sekarang masih off istirahat kegiatan, karena air sungai sedang dalam (tinggi-red). Nanti udah surut air sungai baru kita mulai lagi bekerja." Tandas pria yang mengaku komunikasi quari kepada dirinya.
Hingga berita klarifikasi ini diterbitkan, Pihak Pemerintahan Desa melalui Kepala Desa Kuntu, Asril belum merespon dan menjawab konfirmasi dari awak media, sejauh mana koordinasi pihak quari dan komunikasi terhadap pemerintahan desa hingga kepada Ninik Mamak di Kenegerian Kuntu.