Lapangan Dibangun Dana APBD, Pegelaran Pasar Malam Pandawa II Sisakan Kondisi Hancur, Berapa Kontribusi Ke Kelurahan Lipat Kain ?

Kampar [RIAU] - Lapangan yang terletak di Kelurahan Lipat Kain, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar yang telah dirawat dan dibangun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kini hancur pasca usai hiburan pasar malam.
Menurut informasi yang diperoleh (31/01/2025), lapangan tersebut telah digunakan sebagai tempat pasar malam selama sebulan hingga usai kini, dan setelah itu, lapangan tersebut ditinggalkan dalam keadaan hancur, diketahui digelar oleh Pandawa II berkoordinasi dengan Kelurahan Lipat Kain. Sedangkan Kecamatan Kampar Kiri tidak mengetahui adanya koordinasi pihak hiburan pasar malam tersebut.
"Kami sangat kecewa dengan kejadian ini. Lapangan tersebut telah dirawat dan dibangun dengan dana APBD/APBN, namun kini hancur karena digunakan sebagai tempat pasar malam," kata salah satu tokoh warga Kelurahan Lipat Kain.
Disisi lain tokoh muda yang aktif di dunia olahraga sepak bola yang juga memiliki SSB (sekolah sepak bola) menyayangkan atas keadaan dan kondisi lapangan bolakaki utama Kecamatan Kampar Kiri di Kelurahan Lipat Kain pasca digelarnya pasar malam.
"Kalau seperti itu keadaan lapangan, apa layak dan bisa di manfaatkan kembali dengan segera ?. Kami yakin tidak akan bisa lagi dalam waktu dekat ?. Dan tegas kami meminta pertanggung jawaban Kelurahan yang memberikan rekom dilaksanakannya pasar malam tersebut." Cetus pria yang akrab disapa Yayan Ketua ini ketika dihubungi via WhatsApp disela kesibukannya tengah pendidikan di Padang Sumatera Barat.
"Paling tidak kembalikan lapangan bola seperti sebelum digelar pasar malam itu !. Banyak generasi olahraga bolakaki dan masyarakat umum ingin memanfaatkan fungsi kegunaan lapangan itu." Tegas Yayan.
Terpisah seorang pria yang berkecimpung di Keluarga Besar Karang Taruna Kabupaten Kampar, Hasbi menuturkan, "semestinya pak lurah memberikan pertimbangan dengan digelarnya hiburan pasar malam kemarin dan telah usai meninggalkan kehancuran kondisi lapangan yang dibangun dan dirawat dari dana yang dikucurkan dari APBD, perhatikan cuaca dimusim apa ? Tekan para pemuda yang digerakkan karang taruna kelurahan untuk lebih menjaga Kamtibmas sebelum dan setelah digelar pasar malam tersebut,
"kita pertanyakan bentuk loyal dan profesional pak lurah kita, saya yakin lurah pasti bisa mengomandoi sesuai harapan masyarakat banyak agar lapangan lebih bagus lagi, ya paling tidak bisa kembalilah seperti sediakala sebelum digelarnya pasar malam yang dikabarkan memberi loyalti ke pihak kelurahan. Kira kira berapa ya loyalti pasar malam, ada yang bilang mencapai Rp.1 jutaan permalam." Imbuh Hasbi sembari bergurau yang juga merupakan wartawan terverifikasi Dewan Pers lulusan LSPR (London School Publik Relation) jurusan Ilmu Komunikasi.Camat Kampar Kiri, H Marjanis SE ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihak kecamatan tidak mengetahui akan adanya pasar malam di Kelurahan Lipat Kain dengan menggunakan fasilitas umum Lapangan Bola tersebut. Hingga setelah berlangsung ataupun usainya hiburan pasar malam dari Pandawa II, Camat mengakui tidak pernah pihaknya mendapatkan komunikasi ataupun koordinasi dari Pemerintah Kelurahan Lipat Kain.
"Silahkan langsung ke Pak Lurah saja, kita gak tahu persolan itu. Ya saran kami, perbaiki dan kembalikan seperti semula sebelum digelarnya pasar malam itu, jika tidak bisa lebih bagus lagi." Tuturnya.
Ia Menambahkan, "Kejadian ini luar biasa, dikarenakan pihak kelurahan mencari keuntungan hasil pasar malam maksud tanpa adanya koordinasi dengan pihak kecamatan yang mengakibatkan rusak berat dan hancur lapangan hijau, sebagai sarana fasilitas umum yang merupakan kebanggaan masyarakat lipat kain sebagai fasilitas umum tempat upacara kenegaraan 17 Agustus setiap tahun, serta tempat berlatih anak SSB dan pertandingan bola kaki."
Selanjutnya menanggapi informasi dan aduan kritikan masyarakat secara umum terkait kerusakan fisik lapangan utama sepakbola Kampar Kiri, awak media mengkonfirmasi Lurah Lipat Kain, Andi Sukma SP.i di nomor whatsapp 08128591xxxx.
"Pemberian rekomemdasi penggunaan Lapangan bola Kelurahan Lipatkain sebagai tempat Pasar malam ini didasarkan atas adanya kesepakatan dan musyawarah Lembaga Masyarakat Kelurahan Lipat Kain. Saya sangat berterimakasih atas perhatian semua pihak untuk kemajuan atau perbaikan lapangan bola kita ini. Dan perlu saya sampaikan bahwa kondisi lapangan bola kita ini tidak dalam kondisi baik atau layak sebelum di gunakan oleh pasar mlm tersebut." Tulis Lurah Lipat Kain.
Dilanjutkannya, "maka sebelum diberikan izin tersebut kita minta komitmen Karang Taruna untuk menggunakan dana, jika itu ada dana bantuan atau kontribusi dari pasar malam tersebut untuk perbaikan lapangan bola teesebut agar lebih baik..dan Alhamdulillah kemarin telah dimulai pengerjaan oleh Karang Taruna Kelurahan Lipat Kain untuk tahap awal."
"Material tanah pasir sudah di drop kelapangan guna ditinggikan hamparan lapangan, dan kepada semua pihak, kami berharap agar kita memberikan waktu kepada karang taruna untuk perbaikan lapangan kebanggaan kita ini.." pungkas Andi menuliskan di pesan WhatsApp nya, Jumat sore (31/01).
***Okta