https://gresriau.com


Copyright © gresriau.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Maraknya Kedai Kopi Plus-plus, Tim Hendak Operasi Sudah 'Bocor' ! Kasat Pol : Kami Selidiki Oknumnya !

Maraknya Kedai Kopi Plus-plus, Tim Hendak Operasi Sudah

KAMPAR KIRI - Maraknya aktifitas 'warung kopi' yang menyediakan tempat hiburan malam tanpa izin diwilayah administrasi Kecamatan Kampar Kiri membuat warga resah sejak bertahun-tahun lamanya hingga saat ini.

Makin kemari, sudah dipenghujung tahun (2024-red) penyakit masyarakat ini tak kunjung bisa diberantas dari Kenegerian Lipat Kain.

Tim Yustisi Kabupaten Kampar yang tergabung dari Pemerintahan, Kepolisian dan TNI beserta Tokoh-tokoh Kenegerian Lipat Kain sudah seringkali menggelar operasi guna menindak tegas para pelaku usaha 'Kedai Kopi' tersebut.

Dasar aturan dari Peraturan Daerah Kabupaten Kampar dengan Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Penyakit Masyarakat, bahwa setiap  kejadian pekat yang ada di Kabupaten Kampar akan dilakukan penertiban dan penegakan aturan.

Namun disisi lain menurut warga, operasi dan tindakan tegas Tim dalam menggelarnya diduga hanya seremonial saja, sebab berulang kali disetiap tahun dioperasi (razia-red) tetap saja kembali buka dan malahan makin ke penghujung tahun 2024, makin 'menjamur' maraknya aktifitas 'kedai kopi' tersebut.

Disebut warga, warung remang-remang tempat berkaraokenya para lelaki dari segala penjuru dan ditemani oleh wanita-wanita penghibur sebagai pekerja dan berasal dari luar daerah kenegerian lipat kain dari pelaku usaha warung.

Warga membeberkan lagi, diwarung itu juga menyediakan minuman Tuak, Bir Hitam, Bir Putih, bahkan ada minuman keras berbagai merek serta jenis yang disediakan pemilik warung ataupun dibeli dari luar disekitar Kenegerian Lipat Kain.

Semuanya berjalan bebas tanpa adanya aturan yang membentur kegiatan pelaku-pelaku usaha tersebut, walau seringkali dioperasi oleh pihak terkait dan berwenang.

Sabtu malam (14/12/2024), Kasatpol PP Kabupaten Kampar, Arizon SE saat dikonfirmasi wartawan mengatakan operasi kali ini dibatalkan dengan dalih kegiatan yang akan digelar sudah diketahui (bocor-red), kuat dugaan adanya oknum anggota yang memberikan informasi kepada pemilik warung ataupun pelaku usaha 'kedai kopi plus-plus'.

"Iya info sudah bocor, mungkin ada personil satpol pp yang membocorkan !, sedang kami selidiki, operasi mlm ini kami batalkan !". Tulis Arizon via Pesan WhatsAppnya.

Awalnya saat operasi hendak digelar, seluruh warung remang-remang pada Sabtu malam (14/12) tutup gelap gulita tanpa terlihat satu aktifitas pun. Sangat disayangkan adanya oknum seperti ini, tentu sangat merusak dan mencoreng Marwah Kenegerian Lipat Kain yang notabene-nya negeri beradat di Daerah Kabupaten Kampar Bumi Lancang Kuning.

Salah seorang warga Kampar Kiri mengatakan kepada awak media, "Berantas saja, sudah puluhan tahun ini tak juga kunjung bisa diatasi. ya tolong ditindak pak !. Jangan hanya sekedar foto foto dan pasang spanduk saja..terus besoknya kembali beraktifitas lagi, tidak taat aturan, tutup saja !." Tegas ZI kepada wartawan, (14/12).