Pj Bupati Hambali Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi Menyambut Nataru 2024 di Kampar
KAMPAR, GRESRIAU - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali.SE.M.Ba.MH pimpin rapat high level meeting pengendalian inflasi dalam rangka menghadapi Nataru (natal 2024 & tahun baru 2025) di Kabupaten Kampar di Ruang Rapat Bupati Lantai III Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Rabu (20/11).
Turut hadir dalam rapat ini di antranya Dandim 0331 KPR di wakili oleh Kasdim Hendri D, Kapolres Kampar di wakili oleh Ferry, Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Suhermi.ST, Kepala Dinas PUPR Afdal.ST.MT, Kepala Inspektorat Febrinaldi Tri Dharmawan.S.Stp.M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Refrizal.S.Stp, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad.S.Stp M.Si, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar Drs.DENDI ZULHAIRI.M.Si, Kepala Dinas Perkim Rusdi Hanip.ST.MT, Kepala BPS Budianto, Kepala Bagian Kerjasama Zaki Rahman
Plt Kepala Bagian Ekonomi Purwoko, Perwakilan BI Frasiskus Arnold Sitanggang, Perwakilan Bulog Eko dan seluruh Tim TPID Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali.SE.M.Ba.MH menyampaikan rapat ini bertujuan menyusun strategi pengendalian inflasi menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hambali menegaskan pentingnya langkah antisipatif meskipun perayaan Natal dan Tahun Baru masih satu setengah bulan lagi.
Saya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok agar daya beli masyarakat tetap terjaga. “Momentum Natal dan Tahun Baru biasanya diiringi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis harus segera diambil untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali,” ujar Hambali.
Penjabar Bupati Kampar juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan pemantauan intensif terhadap harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional maupun modern. “Kita harus memastikan distribusi barang berjalan lancar tanpa hambatan, serta mencegah adanya penimbunan yang dapat memicu kelangkaan,” tambahnya.
Hambali juga menekankan, melalui HLM ini, seluruh pemangku kebijakan, mulai dari Forkopimda, kepala OPD, camat, dan Desa diharapkan dapat memiliki pemahaman yang sama terkait inflasi. Dengan pemahaman yang sama, implementasi kebijakan dapat lebih terkoordinasi dan kolaboratif, sehingga hasil yang dicapai lebih optimal.
Adapun langkah strategis pengendalian inflasi, Kabupaten Kampar menjalankan arahan Menteri Dalam Negeri dan melaksanakan beberapa strategi, antara lain pemerintah memantau dan mengendalikan harga komoditas yang berpotensi memicu inflasi, serta memastikan keterjangkauannya. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan penguatan UMKM.
“Saya yakin, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, kita dapat mengatasi tantangan inflasi dan memastikan stabilitas harga di Kabupaten Kampar,” tutup Hambali.