KUANTAN SINGINGI, GRESRIAU.COM - Sejumlah dukungan terus mengalir ke Pasangan nomor urut 1 pada Pilkada Kuantan Singingi yang akan digelar serentak, Rabu, 27 November 2024 nanti , waktu tersisa lebih kurang 12 hari lagi.

Seperti dikatakan oleh Tokoh Masyarakat kecamatan Benai, Marsulin, dikutip dari riaupos.jawapos.com , yang berjudul 'Dukung Paslon AYO, Sesepuh Pulau Ingu : In Sya Allah Paslon yang Kami Dukung Menang' di situ Marsulin menyatakan," Sekarang umur saya hampir 80 tahun. In Sya Allah calon Bupati Kuansing yang saya dukung selalu menang. Dan kini saya siap antarkan Dr Adam jadi Bupati Kuansing," kata tokoh masyarakat Pulau Ingu Kecamatan Benai, Marsulin saat acara kampanye terbatas bersama Paslon AYO di Lapangan Sepakbola Desa Pulau Ingu, Ahad (27/10/2024) malam.

Dikatakan Marsulin, ketika Pak Sukarmis akan menjadi Bupati dulu, dia juga datang ke Desa Pulau Ingu meminta doa dan dukungan.
"Alhamdulillah 2 periode Pak Sukarmis kami warga Pulau Ingu antarkan menjadi Bupati Kuansing. Begitu juga Andi Putra. Dan kini datang Dr Adam ke Pulau Ingu juga sebagai calon Bupati. In sya Allah Dr Adam juga akan kami antarkan menjadi Bupati Kuansing 2024-2029," bebernya. ' di media (red).

Namun, setelah debat publik Paslon Bupati Kuansing yang ditaja oleh KPU Kaunsing pada Sabtu, 14 November 2024 di Pekanbaru, akhirnya mantan kepala desa Pulau Ingu itu Alihkan Dukungan ke Paslon nomor urut 1 Dr. H. Suhardiman Amby, MM dan H. Muklisin,"Setelah saya cermati pada debat publik tersebut, maka saya dan keluarga besar alihkan dukungan ke Paslon nomor urut 1, saya melihat, mendengar dan menyimpulkan bahwa, pemerintahan Suhardiman Amby harus dilanjutkan, ditambah dengan Wakilnya sangat menguasai publik spicking, tak ada kata menyerang personal apalagi emosi saat menjawab dan bertanya,"Katanya kepada Awak Media ini, Jumat 15 November 2024.

Selain Paslon nomor urut 1 sangat menguasai debat publik,  Marsulin, mantan Kepala Desa Pulau Ingu itu sebut program-program yang ditawarkan Suhardiman Amby dan Muklisin sangat relevan dengan kebutuhan warga, disertai komitmen yang jelas. Salah satu contoh menarik pada internal Gerindra adalah kontrak politik dari anggota DPRD kabupaten Kuansing dari Fraksi Partai Gerindra, Hengki Prima Hidayat. ST., dengan masyarakat Pulau Ingu, serta pernyataan Hengki Prima Hidayat, ST yang siap dievaluasi jika aspirasi masyarakat tidak tercapai dalam dua tahun anggaran kedepan.

“Paslon SdM memberi kepastian yang tidak kami dapatkan dari paslon lain,” ungkapnya.

Kemudian, kata Marsulin,“Kepedulian terhadap semua sektor pembangunan mulai merata di Kuansing ini, itu hanya bisa dijalankan, dirasakan pada pemimpin dengan komitmen kuat seperti Suhardiman Amby dan ai pun sudah membuktikannya lebih kurang 1 tahun 6 bulan, serta pasti kami akan mendukung penuh,” tegas Marsulin.

Pandangan lain, terkait dari rekam jejak, kata seorang Pemuda berucap,“Prestasi pasangan SdM tidak bergantung pada nama besar keluarga atau kerabat, tetapi pada hasil konkret yang telah mereka torehkan,” ujar Hardisman seorang Pemuda Pulau Ingu.

Diketahui, geser-geser dukungan ke Paslon SDM nomor 1 dari Paslon Ayo dan HS di berbagai kecamatan begitu banyak didengar setelah debat publik Paslon Bupati usai di Pekanbaru yang disiarkan secara live streaming oleh salahsatu stasiun televisi. Masyarakat semakin kritis dalam menuntut komitmen nyata dari calon pemimpin melalui berbagai media sosial. Paslon SDM dinilai telah memenuhi ekspektasi masyarakat dengan sikap rendah hati dan kepedulian yang nyata serta menjaga hidup bersosial, beradat, beragama juga bernegara dengan taqlen 'Kuansing milik bersama'. (Krt)