UPT Puskesmas Lipat Kain Kuntu
Pembangunan Paving Block Diduga Asal Jadi, Cat dan Plaster Gedung Mulai Keropos

Foto Terkini Bagian-Bagian UPT Puskesmas Lipat Kain Kuntu
KAMPAR KIRI | Gres Riau - Pembangunan paving block di UPTD Puskesmas Lipat Kain Kuntu diduga dilakukan asal-asalan. Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas infrastruktur puskesmas ini justru menuai kritik, karena dianggap tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.
Berdasarkan pantauan Diksi Grup pada Jumat (13 September 2024), terlihat beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Pemasangan paving block tampak tidak rapi, dengan beberapa bagian terlihat renggang dan bergelombang serta banyak terdapat keretakan pada bagian semen cor. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan kualitas pekerjaan tidak akan bertahan lama.
Seorang warga setempat saat berada dilokasi bersama tim insan pers dari Diksi Grup Nasional, bernama Eki menuturkan "pemasangan paving blok ini baru aja selesai pak, mungkin dalam tahap pemeliharaan pelaksana, namun demikian belum saja digunakan karena belum beroperasi puskesmas ini sudah begini. Apalagi besok sudah ada aktifitas diatas pavingblok ini, paling hitungan hari hancur lah."
Diketahui kontraktor pelaksana yang bertanggung jawab atas proyek ini CV.Mitra Kulim Mandiri yang beralamatkan di Hangtuah Ujung Kota Pekanbaru, sepertinya jarang terlihat dilokasi pekerjaan. "Maka hasilnya begini, atau mungkin memang ada dilokasi pekerjaan. Diantara dua kalimat itu kita bisa menilai masing-masing lah pak." Tandas Eki kepada tim wartawan dan wartawati Diksi Grup Nasional.
Proyek dari kegiatan pekerjaan pembangunan paving blok UPT Puskesmas Lipat Kain Kuntu bersumber dana APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2024, nilai kontrak Rp.199.614.000,- (seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus empat belas ribu rupiah).
"semakin memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut tidak mendapatkan pengawasan yang memadai dari pihak-pihak PPK dinasnya.." Ujarnya.
Sedangkan disisi Gedung Puskesmas Lipat Kain Kuntu yang berada di Jalan Desa Kuntu yang juga belum hitungan setahun usai pun sudah mulai banyak keropos pada bagian Cat dan Plaster, baik lantai teras maupun bagian dinding.
Diketahui dari data Pembangunan Lanjutan Gedung Puskesmas Lipat Kain Kuntu di Satuan Kerja Dinas Kesehatan dengan Pagu Rp. 3,496,350,000.00 (HPS Rp. 3,496,130,000.00) Anggaran APBD 2023, saat ini tender sudah selesai (22 Mei 2023 s/d 07 Juli 2023) sebagai Pelaksana Kontrak CV.Nuansa Bangun Persada beralamat di Jalan Muslimin 402 Pekanbaru, Kota Pekanbaru.
Jumat malam (13/09), PPK (Pejabat Pembuatan Komitmen) Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Hendri saat dihubungi melalui seluler direspon oleh istrinya, mengatakan bahwa Suaminya (Hendri-red) telah wafat dalam keadaan bertugas sedang rapat di kantornya. "Bapak udah gak ada pak, udah duluan tanggal 15 Agustus kemarin, almarhum kena serangan jantung saat tengah rapat dikantornya. Kalau ada kesalahan Bapak, mohon dimaafkan ya pak." Isak tangisnya pecah sembari menyampaikan berita duka tersebut.
Sebelumnya ditanyakan kepada salah seorang yang tengah berada di lokasi UPT Puskesmas Lipat Kain Kuntu yang tak mau menyebut namanya, namun ia mengakui sekedar mengawasi gedung ini perintah seseorang yang bernama Dokter Herli.
"Saya sedang nunggu orang PLN pak, mau nyambung arus ke gedung lagi disuruh pak Herli yang kliniknya di rakit gadang Lipat Kain Selatan tu." Imbuhnya sinis melihat kegiatan insan pers yang mengambil video dokumentasi keadaan fisik bangunan sekeliling gedung yang belum lama selesai dikerjakan tersebut dan kini terlihat tampak dibeberapa sisi sudah terlihat keropos pada plasteran dinding, lantai dan cat telah mulai terkelupas.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor pelaksana dari pembangunan lanjutan gedung UPT Puskesmas Lipat Kain Kuntu dan kontraktor pelaksana dari pembangunan paving blok yang belum hitungan Minggu selesai dikerjakan, belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan asal-asalan dalam pengerjaan proyek ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dr Asmara Fitrah Abadi MM saat dihubungi via Call WhatsApp dinomor 0813711717xx, tidak tersambung, begitu juga dengan panggilan seluler biasa pun tidak tersambung.
Awak media berasumsi, Kadinkes Kabupaten Kampar sudah berganti nomor Handphone.
Warga setempat berharap kepada Pj.Bupati Kampar, H Hambali SE MBa MH agar dapat mengintruksikan terhadap pihak berwenang terkait, segera melakukan pemeriksaan teknis dari pembangunan yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Kampar ini, dan memastikan bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
"demi kenyamanan dan keamanan fungsi dari tujuan visi misi terbangunnya UPT Puskesmas Lipat Kain Kuntu sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas yang akan digunakan manfaatkan dalam jangka panjang, bukan hanya sebulan dua bulan saja." Pungkas pinta salah seorang pria setempat yang aktif dibidang sosial masyarakat.
**Y.O