PEKANBARU, GRESRIAU - Keberadaan halte dan tiang reklame di Jalan Riau, Pekanbaru, ternyata menimbulkan masalah bagi masyarakat. Selain menyebabkan kemacetan, keberadaan objek-objek ini juga dianggap membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Hal tersebut diungkapkan oleh Riki, seorang pejalan kaki yang mengeluhkan posisi halte dan tiang reklame yang terlalu dekat dengan bahu jalan.

Riki menilai lokasi halte dan tiang reklame tersebut tidak sesuai karena Jalan Riau sudah macet dan sempit, dengan kendaraan yang saling berselisih. "Keberadaan halte dan tiang reklame di sini sangat mengganggu. Kami sebagai pejalan kaki merasa terganggu dan khawatir karena lokasinya yang dekat dengan bahu jalan," ujar Riki.

Riki juga menambahkan bahwa halte dan tiang reklame tersebut tidak memberikan manfaat bagi masyarakat, malah merugikan terutama bagi pejalan kaki. Ia mengkhawatirkan keselamatan, terutama jika tiang reklame yang berukuran sekitar 15-20 meter terkena hujan deras atau petir. "Tiang reklame yang tinggi ini berpotensi tumbang dan menimpa kendaraan atau pejalan kaki, yang tentunya sangat berbahaya. Kami berharap Pemerintah Kota Pekanbaru segera memindahkan halte dan tiang reklame ini sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Marni, seorang pelaku UMKM. Ia juga menganggap keberadaan tiang reklame dan halte sangat berbahaya. "Tiang reklame yang tinggi ini dapat jatuh atau tumbang ke jalan, apalagi dengan kondisi Jalan Riau yang macet dan sempit. Jadi, halte dan tiang reklame ini tidak layak berada di sini," ungkapnya singkat.

Hingga berita ini ditayangkan, Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, belum memberikan tanggapan terkait konfirmasi yang diajukan oleh tim media. ***