TAMBANG - Adiyanto MKom sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Dikpora Kabupaten Kampar saat dikonfirmasi wartawan terkait dugaan pungutan dana di SMP Negeri 4 Tambang hingga berita ini dirilis terkesan bungkam.

Pasalnya terkait pemberitaan sebelumnya, H Aidil MH sebagai Kepala Disdikpora Kabupaten Kampar dihubungi via WhatsApp tidak aktif lagi dengan centang satu.

Melalui bidang pembinaan ketenagaan PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pertama, diterangkan Inspektorat Kabupaten Kampar melalui Inspektur Pembantu V (Irban V) telah meneruskan informasi tersebut ke Bidangnya di Dinas Pendidikan.

Namun tak kunjung direspon komunikasi via WhatsApp tim wartawan media diksi grup, (09/09).

Sebelumnya didapat informasi bahwa diduga SMP Negeri 4 Tambang terindikasi ditengah warga melakukan kegiatan bisnis yang tentunya melanggar dari aturan-aturan.

Adapun bisnis yang diindikasi diantaranya jual beli seragam kepada peserta didik SMP Negeri 4 Tambang, jual beli LKS kepada peserta didik SMP Negeri 4 Tambang dan diketahui memungut uang infak atau uang sumbamgan dari peserta didik SMP Negeri 4 Tambang yang belum diketahui jelas arah dan tujuan sesuai petunjuk teknis dalam dunia pendidikan.

Kepala UPT SMP Negeri 4 Tambang, Emelfa MPd hingga berita ini dirilis dan diterbitkan, berulang kali tim awak media menghubungi via Call WhatsApp, Pesan WhatsApp dan Panggilan Seluler. Namun tidak kunjung mendapat respon dari Kepala Sekolah tersebut.

Dikunjungi ke Sekolah, Emelfa MPd jarang berada disekolah dengan alasan menurut Security SMP Negeri 4 Tambang sedang ada kegiatan dinas diluar sekolah, sebab Kepala SMPN 4 Tambang dibeberkannya dipercaya sebagai instruktur disetiap kegiatan-kegiatan dinas bahkan bisa melaksanakan kegiatan dinas ke sekolah-sekolah di kecamatan lain. Kalau untuk Jumat dan Sabtu pun, takkan ada di sekolah.