Ternyata SMPN 4 Tambang Juga Abaikan Surat LSM Sosial dan LHP Provinsi Riau, Roni Minta Pihak Terkait Periksa Dana Satuan Pendidikan Itu
KAMPAR - Ternyata Kepala UPT SMP Negeri 4 Tambang juga di somasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sosial dan Lingkungan Hidup Peduli Provinsi Riau yang dinahkodai Roni Singgih Wijaya.
Sudah dua pekan, surat somasi yang dilayangkan tidak juga ditanggapi oleh SMP Negeri 4 Tambang yang berada di Desa Tarai Bangun Kabupaten Kampar.
Maka Somasi Kedua akan di layangkan terkait Penggunaan Anggaran Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Tahun 2020 dan 2021.
Lanjut dikatakan Roni, pihaknya juga mempertanyakan pertanggung jawaban terkait anggaran Covid-19 disatuan pendidikan yang dipimpin oleh Emelfa MPd tersebut.
Namun sayang hingga berita ini dirilis, Emelfa MPd tidak dapat ditemui dan sulit dihubungi pasca konfirmasi somasi yang telah diterima SMP Negeri 4 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar secara tertulis.
"Itu diduga sekolah juga melakukan ajang bisnis jual beli seragam untuk siswa siswi tahun ajaran 2024 ini, dan bisik-bisik didengar juga menjual Lembaran Kerja Siswa (LKS). Laaah kemana tuh dana BOS yang dikucurkan berdasarkan jumlah peserta didiknya ? Berarti itu hak siswa kan, kenapa harus beli lagi, bayar lagi...alih alih komite kah ? Atau toko diluar sekolah yang jual....hehe." Tegas Ketua LSM Sosial dan Lingkungan Hidup Peduli Provinsi Riau ini kepada awak media, (05/09).
Lanjut ia menambahkan, "diminta Dinas, Inspektorat, Kejari di daerah Kampar, ngehh dong. Itu dugaan unsur punglinya ada, coba diperiksa deh." Tutup Roni.