Kuantan Singingi - Mafia Tambang Emas Ilegal dengan  menggunakan Box dan dua unit excavator  (Skala Besar) Kembali memporak porandakan kawasan Hutan Lindung Bukit Tabandang di hulu kuantan, Kamis (29/08/2024)

Aktivitas tambang emas ilegal menggunakan alat berat excavator yang menghancurkan kawasan hutan lindung Bukit Tabandang Desa Lubuk Ambacang, diduga kuat dibekengi oleh oknum aparat.

Informasi ini disampaikan oleh salah seorang warga kecamatan hulu kuantan yang berinisial S kepada media ini melalui panggilan suara WhatsApp pada rabu malam.

Menurut S, dua unit alat berat jenis excavator terlihat memporak-porandakan kawasan hutan lindung yang berlokasi tidak jauh dari tempat wisata Air Terjun Batang Koban.

“Saya melihat ada dua alat berat excavator sedang mengeruk kawasan hutan lindung itu, sepertinya itu lahannya Iyur,” ucap S kepada media.

S juga menyatakan kekhawatirannya bahwa aktivitas tambang emas ilegal tersebut diduga kuat didukung oleh oknum aparat, sehingga aparat penegak hukum tampak tidak berdaya untuk menindaklanjutinya.

“Saya menduga, itu aktivitas tambang emas yang berskala besar dengan menggunakan Box, telah dibackup oleh oknum aparat,” tambahnya.

Kekhawatiran S semakin meningkat mengingat bahwa inisiator dan pemilik tambang emas ilegal di kawasan tersebut merupakan oknum aparat.

Meski demikian, ia berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polres Kuansing tidak gentar dalam menindak aktivitas yang merusak lingkungan ini.

“Sepengetahuan saya Pemainnya itu ada oknum aparat bang, dari info yang saya dapat dalam dekat ini akan masuk lagi satu unit alat berat excavator bang, semoga saja APH dari Polres Kuansing tak gentar untuk mencegah dan menindak para mafia tambang emas ilegal yang telah merusak alam kita ini, meskipun pelakunya oknum aparat,” pungkasnya.