https://gresriau.com


Copyright © gresriau.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Bupati Kuansing, Melaksanakan Melayur Jalur dan Audensi Dengan Masyarakat Desa Lubuk Ambacang

Bupati Kuansing, Melaksanakan Melayur Jalur dan Audensi Dengan Masyarakat Desa Lubuk Ambacang

KUANSING, gresriau.com. - kembali dilaksanakan Melayur Jalur dan audensi dengan masyarakat di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan. Acara yang digelar di Dusun Anggrek ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga (6/8/2024). Malam

Kegiatan melayur jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dihadiri oleh Bupati Kuansing, Pj. Sekda, staf ahli, asisten, kepala OPD, Kabag Setda, serta undangan lainnya.

 

Melayur jalur adalah tradisi yang penuh makna bagi masyarakat setempat, di mana perahu-perahu hias yang dikenal sebagai jalur diarak dan dinyanyikan oleh para pendayungnya.


Pemkab Kuansing berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan, bukan hanya sebagai warisan budaya tetapi juga sebagai daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Melalui acara melayur jalur, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.

Dalam acara pelayuran jalur sekaligus audiensi dengan masyarakat Lubuk Ambacang itu, Bupati Kuansing juga menerima aspirasi dari masyarakat terkait akses jalan dan balai adat.

 

Seperti disampaikan Kepala Desa Lubuk Ambacang, Iid Siswandi  menyebutkan, masyarakat meminta perbaikan jalan menuju objek wisata dan jalan lingkar sungai Geringging menuju Desa Sungai Kelelawar.


"Kalau untuk jalan sungai Geringging dan jalan proyek kopi menuju Desa Sungai Kelelalawar, ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dalam hal pertanian. Nah, jalan ini kami minta perbaikan dan pengerasan. Begitu juga pembukaan jalan darat menuju objek wisata Batangkoban," kata Iid Siswandi didampingi salah seorang tokoh masyarakat, Marhalim.

Menanggapi hal itu, Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintahan desa terkait pengerjaan jalan tersebut.

Sudah saya perintahkan dinas terkait. Terkait jalan perkebunan masyarakat, ini penting untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. Kalau untuk akses jalan ke objek wisata Batangkoban, kita terkendala dengan hutan kawasan. Namun demikian, kita akan carikan solusi. Silahkan Pemdes hubungi PUPR secepatnya," Pungkas bupati.**(As)