PEKANBARU, GRESRIAU.COM - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru menggelar edukasi penyelamatan ditengah masyarakat. Pengabdian ini menyasar ke siswa SDN 115 di Jalan Kaharuddin Nasution, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru, Jumat (26/7), pagi.

Guru beserta ratusan siswa hadir dilapangan antusias menyaksikan simulasi edukasi yang dilaksanakan tim Damkar ditengah lapangan sekolah.

Dalam hal ini Tim Damkar menerapkan simulasi tentang cara pemadaman api dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) serta pemahaman bahayanya kebakaran kepada anak usia dini.

Kepala Dinas Damkar Kota Pekanbaru Drs. Burhan Gurning melalui Kabid Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas SDM Said Nurul mengatakan, sosialisasi ini penting agar anak usia dini dapat meminimalisir upaya penyelamatan dan upaya pencegahan jika dihadapkan situasi darurat.

"Anak-anak SD ini kita berikan pengetahuan. Ini penting karna anak-anak ini juga sering dibawa orang tuanya ke mall dan pusat perbelanjaan, hingga penting di berikan pengetahuan jika terjadi bencana kebakaran atau bencana lainnya mereka bisa berusaha menyelamatkan diri," kata Said.

Kata Said menjelaskan, pihaknya memberikan pengetahuan kepada anak-anak terkait bahaya nya api serta tidak main api sembarangan, petasan, membakar sampah sembarangan.

"apalagi musim-musim kemarau, panas terik juga berpotensi kebakaran. Jadi mereka diharapkan dapat mengantisipasi atau pencegahan awal yang dapat mengakibatkan kebakaran yang mengakibatkan kerugian," Jelas Said.

Said juga menambahkan, setelah siswa mengetahui edukasi ini diharapkan dapat melakukan tindakan jika terjadi potensi kebakaran sehingga dapat memberikan keselamatan bagi jiwa, rumah, material.

Kepala sekolah Fatmawati SDN 115 berkomentar, edukasi yang dilaksanakan Damkar sangat membantu dan bermanfaat bagi para siswa dan guru. Pihaknya nya berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut kedepannya untuk mengedukasi siswa.

"Kami mengucapkan terimakasih atas terlaksanannya kegiatan yang dilakukan pihak damkar. Materi yang di di berikan tadi sangat bermanfaat untuk kami. Kalo boleh saran dijadwalkan lah di sekolah beberapa bulan sekali," pungkasnya.