https://gresriau.com


Copyright © gresriau.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Damkar Pekanbaru Bentuk Relawan Penyelamatan Kebakaran di Tengah Masyarakat

Damkar Pekanbaru Bentuk Relawan Penyelamatan Kebakaran di Tengah Masyarakat

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan Pekanbaru, Drs.Burhan Gurning, M.Pd, (berdiri) Mewakili Kepala BPBD Provinsi Riau, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan Kepala Basarnas, dan Seluruh Camat di Pekanbaru (Foto/Jakop Sihombing)

PEKANBARU, GRESRIAU.COM - Pemadam Kebakaran (Damkar) Penyelamatan Pekanbaru membentuk relawan pemadam kebakaran (Redkar) di Hotel Resty Menara, di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Senin (29/7).

Relawan ini hadir ditengah masyarakat sebagai bentuk perpanjangan tangan Pemadam kebakaran.


Dalam pembentukan ini pihak Damkar melibatkan delapan puluh tiga Kelurahan dari lima belas Kecamatan relawan yang ada di Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan kegiatan ini tambahan dari kekurangan tahun sebelumnya. Tahun sebelumya berjumlah seratus enam puluh enam orang. Masing-masing terdiri dari dua orang per Kelurahan.

"Tahun ini ditambah delapan puluh tiga orang lagi menjadi dua ratus empat puluh sembilan orang. Idealnya satu RT satu orang relawan," katanya.


Pembentukan ini menyasar kepada tenaga relawan yang direkrut dari lapisan masyarakat. Burhan menjelaskan, pembentukan redkar ini nantinya untuk antispasi perpanjangan tangan pencegahan pemadam kebakaran sejak dini.

" Mereka perpanjangan tangan kita ditengah - tengah masyarakat. Mereka akan memberi informasi ada kejadian. Jadi itu nanti kita latih kita siapkan, paling tidak mereka bisa mengantisipasi kejadian jika terjadi kebakaran," jelas Burhan.


Tahun sebelumnya Damkar telah mengukuhkan sebanyak seratus enam puluh orang tiap-tiap Kelurahan di Kota Pekanbaru. Burhan menyebut untuk  jumlah yang seharusnya dengan target tiga ribu orang.

Saat ini angka relawang yang didapat belum mencapi persepuluh persen, dikarenakan keterbatasan anggaran.


Burhan memaparkan, para relawan ini akan diberikan materi simulasi pemahaman dan penanggulangan tentang bahaya kebakaran ditengah masyarakat.

Dalam pembentukan relawan ini kata Burhan, tidak menandang batasan umur maupun pendidikan terkahir. Tiap relawan diharapkan memiliki jiwa dan rohani yang sehat.

"Yang penting sehat jasmani, bisa dia berenang bisa manjat. Karena itu skil dasar," pungkasnya.

Pembentukan juga dihadiri beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Basarnas, BPDB Provinsi maupun Kota dan seluruh Camat di Pekanbaru.