Indra Putra
Dalam Berkonflik, Indra Putra Ingatkan Bupati Jangan Rendahkan Petani
KUANSING, GRESRIAU - Perseteruan antara Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Suhardiman Amby dengan anak seorang petani, Khairul Ikhsan Chaniago (KIC) ternyata mendapat sorotan dari mantan Calon Bupati (Cabup) Kuansing 2015, Indra Putra ST.
Indra Putra yang juga mantan anggota DPRD Riau (2014) dari Fraksi Golkar sangat menyangkan pernyataan Suhardiman Amby selaku Bupati Kuansing.
"Ini asli dari mulut bupati ya, sangat di sayangkan saya juga anak petani, tak elok menyinggung pekerjaan orang, petani adalah kerja mulia jauh dari perbuatan kotor, penuh dengan keikhlasan dan Ridho Allah," kata Indra Putra, Sabtu (27/07/2024).
Masih kata Indra Putra, dirinya menilai, dalam berkonflik seharusnya Suhardiman Amby tak membawa-bawa orang tua apalagi menyinggung pekerjaan.
“Tak elok pula membawa orang tua dalam hal konflik pribadi berdua," katanya.
Selanjutnya, Indra Putra mengingatkan kepada tim Bupati, Suhardiman Amby untuk menyampaikan permohonan maaf.
"Izin, disini ramai tim bupati, lebih baik sampaikan permohonan maaf atas dasar kata-kata yang telongsong dalam bicara," pesan Indra Putra.
Lebih lanjut, Indra Putra mengingatkan, jika tidak ada petani tak ada pula yang akan di makan.
“Tak ada petani tak ada yang akan kita makan," lanjut Indra Putra.
Tak hanya itu, Indra Putra juga menjelaskan, jika suhardiman Amby berkonflik, lebih baik diselesaikan secara hukum karena ada ranah hukum.
"Mau ribut dgn KIC ribut ada ranah hukum, sangat disayangkan. Makanya kata orang tua dulu renungkan dulu sebelum mengeluarkan kata-kata," jelasnya.
"Selaku teman walaupun selisih umur jauh saya mohon Bupati untuk menarik kata-kata tersebut, taka ada guna jabatan itu semua. Karena kita akan mati, mau Bupati mau Jendral mati masuk kubur. Jangan karena jabatan emosi lupa kaji ke diri kita," jelasnya lagi.
Terakhir, Indra Putra berharap, agar dalam hal berkonflik pribadi tidak dengan membawa-bawa orang tua. Apalagi menyinggung profesi pekerjaan petani.
"Bawa-bawa orang tua itu sungguh sangat tidak baik. Apalagi di media," terangnya.
"Selama ini saya tak pernah komen tapi kalau sudah menyinggung terlalu jauh maaf pak Bupati jabatan anda selama-lamanya hanya 10 tahun kalau ada izin dr Allah. Mohon selaku kawan kalau di anggap kawan minta maaf, biasa namanya manusia, khilaf dalam berkata yang penting jangan malu mengakui kesilapan," pungkasnya.
Untuk diketahui, disalah satu media, Suhardiman Amby secara terang-terangan di media mengatakan, bahwa KIC harus rendah hati dan jangan banyak bicara politik karena orang tuanya hanya petani.
"Sudahlah belajarlah hidup rendah hati, sederhana. Kasian orang tuanya (yang) hanya petani," ungkap Suhardiman Amby beberapa waktu yang lalu.(***)