PEKANBARU, GRESRIAU.COM - Pentingnya pengetahuan tentang cara menanggulangi kebakaran ditengah masyarakat. Dinas pemadam kebakaran (Damkar) kembali menggelar sosialisasi bahaya kebakaran.

Kegiatan pengabdian diberikan kepada warga RT 03 RW 09 Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru dengan tujuan agar dapat menambah keterampilan masyarakat tentang kebakaran.

Pelaksanaan sosialisasi ini menyasar ditengah rumah padat penduduk terkait aktifitas memasak. Kegiatan ini juga dihadiri RT 03, RW 09 dan beberapa tokoh masyarakat, serta puluhan warga yang di dominasi ibu rumah tangga pada Sabtu sore (6/07).

Kepala Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Damkar Pekanbaru, Said Nurul Hidayat, mengatakan hal ini bertujuan agar masyarakat mempunyai pengetahuan dan mampu melakukan upaya pencegahan bahaya kebakaran yang timbul dikemudian hari.

"Kita fokus kepada aktifitas didapur khusus memasak, karena ini menjadi potensi kebakaran. Sosialisasi dan edukasi ini untuk pencegahan awal agar tidak terjadi kebakaran yang lebih besar yang dapat menimbulkan kerugian harta benda maupun korbam jiwa," katanya.

Tim Damkar memperagakan simulasi menggunakan media tradisional handuk basah, Gas LPG dan alat pemadam api ringan (APAR). Tim juga memberi pemahaman unsur penyebab kabakaran api, bahan bakar, oksigen serta bahayanya arus listrik saat terjadinya kebocoran gas dan cara penanganan nya.

Kegiatan ini berlangsung sekitar empat puluh menit hingga sosialisasi berakhir.

Di lain sesi, Rahendra Kusuma Ketua RW 09 didampingi Benhur manurung RT 03, memberi apresiasi kepada Damkar yang hadir terkait sosialisasi pemahaman kebakaran di tengah masyarakat.

Pihaknya berharap agar kegiatan ini rutin dan terus dilaksanakan di area-area publik yang lain dengan tujuan akhir, berkurangnya dampak kerusakan dan kerugian dari bahaya kebakaran.

" Alhamdulillah, telah terlakasana dengan baik, mudah-mudahan ini cukup bermanfaat bagi kami sebagai warga, RT dan saya RW mengucapkan terimakasih kepada damkar yang telah memberikan sosialisasi kepada warga kami untuk menanggulangi masalah kebakaran yang mungkin nanti nya akan terjadi. Kami tidak menginginkan, tapi mudah-mudahan kami sekarang dapat mengatasinya dengan baik," pungkasnya.