Damkar Pekanbaru Gelar Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kebarakan di Tengah Masyarakat

Simulasi dan edukasi di tengah masyarakat
PEKANBARU, GRESRIAU.COM - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Pekanbaru giat menggelar sosialisasi pelatihan dan pencegahan penanggulangan kebakaran di tengah masyarakat, Jumat (28/6) sore.
Edukasi ini dilaksanakan di belakang Masjid Islamiyah di Jl. Jendral Sudirman, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Puluhan warga yang hadir di dominasi ibu rumah tangga. Warga dan RT setempat antusias menghadiri kegiatan itu.
Simulasi ini bertujuan agar masyarakat mempunyai pengetahuan dan mampu melakukan upaya pencegahan bahaya kebakaran yang timbul dikemudian hari. Masyarakat diberikan materi, teori dan praktek kepemadaman, kebocoran gas elpiji, serta praktek pemadaman api dengan metode tanggap darurat.
Adapun edukasi yang diberikan kepada masyarakat dengan memperagakan aktifitas memasak menggunakan media tradisional handuk basah dan alat pemadam api ringan (APAR).
Disini petugas Damkar memberi pemahaman materi terjadi nya kebakaran. Penyebab kabakaran disebabkan tiga unsur, api, bahan bakar, oksigen.
Tabung gas yang bocor, baik karena kerusakan fisik, karet pengunci yang longgar, atau katup yang tidak rapat, dapat melepaskan gas ke udara.
Jika gas ini bertemu dengan sumber api, seperti percikan listrik atau api terbuka, dapat memicu ledakan. Pentingnya dapur dan ruangan lain memiliki ventilasi yang baik dan membuka jendela dan pintu saat menggunakan kompor gas.
Masih dalam penjelasan petugas lagi, hindari peralatan listrik di dekat sumber gas. Jaga jarak antara kompor dan stopkontak, sakelar lampu, atau alat elektronik lainnya. Hal ini untuk mencegah percikan api dari peralatan listrik memicu ledakan. Hindari penggunaan alat elektronik, termasuk handphone, karena mengandung listrik yang dapat menghasilkan percikan api.
Tutup sumber kebocoran. Tutup katup tabung gas dengan hati-hati. Jika tidak memungkinkan, gunakan kain basah untuk menutup lubang bocoran. Jika dihadapkan dengan situasi ini tetap tenang dan jangan panik, segera menghubungi pemadam kebakaran terdekat.
Pihaknya juga menambahkan, jika pergi liburan dalam beberapa hari cabut regulator gas agar tidak terjadi kebocoran gas yang dapat mengontak ke listrik.
Dalam keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Damkar Pekanbaru, Said Nurul Hidayat, dirinya mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi kebakaran. Sebab, ancaman bahaya kebakaran dapat membawa bencana besar, dengan akibat yang sangat luas.
Petugas berharap melalui edukasi ini masyarakat mempunyai pengetahuan terkait pencegahan kebakaran sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang cukup besar.
"Kepada masyarakat, kepada ibu-ibu terkait pencegahan kebakaran karna aktifitas ibu-ibu ini banyak di dapur kan, bagaimana mengantisipasi kebakaran ketika terjadi kebakaran pada saat melakukan masak di dapur. Jadi kami memberikan trik-trik agar kebakaran itu tidak meluas. Mudah-mudahan ini menjadi nilai manfaat bagi masyarakat kita di kelurahan wonorejo ini," kata Said.