Mardianto Manan
Hampir 24 Jam Masyarakat Riau Tanpa Penerangan Listrik, Mardianto Manan :"Nawacita Jokowi Dimana Munculnya

Dr. Mardianto Manan MT.,IAP Anggota DPRD Provinsi Riau (Foto: Google)
KUANSING, GRESRIAU - Pengamat wilayah dan tata kota Mardianto Manan yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PAN, angkat bicara terkait PLN yang akhir-akhir ini sering mati, bahkan sampai 24 jam Masyarakat Riau tanpa cahaya lampu. Mardianto Manan yang akrab di sapa MM itu mengatakan, seharusnya PLN harus bisa menjaga nomor punggung nya.
"Seharusnya dengan kondisi sekarang, PLN harus bisa menjaga nomor punggung nya. Terlebih untuk pada saat ini, masyarakat punya ketergantungan kepada mereka."Hal itu disampaikan Mardianto Manan saat di konfirmasi Via WhatsApp, Rabu (05/06/2024).
Disebutkan Mardianto Manan, pada saat kejadian mati lampu lebih kurang selama 24 kemarin, dirinya menilai pihak PLN suda banyak merugikan UMKM masyarakat. Seharusnya pihak PLN tidak hanya minta maaf saja, tapi harus mengganti kerugian yang di alami masyarakat tersebut.
"Dengan kejadian mati lampu lebih kurang 24 yang terjadi kemarin, pihak PLN suda banyak merugikan UMKM masyarakat. Seharusnya pihak PLN tidak hanya minta maaf saja, tapi mereka harus mengganti kerugian yang di alami masyarakat tersebut,"tandasnya.
"Dengan kenaikan tarif listrik yang di isukan baru-baru ini, seharusnya pihak PLN lebih memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bukanya seperti. Kalau seperti ini jelas tidak benar,"tambahnya.
Lebih lanjut Mardianto Manan menyampaikan, jika merujuk dari Visi Misi PLN itu sendiri, seharunya pihak PLN itu sendiri merasa malu, karena dengan kebijakan pihak PLN yang kita lihat saat ini, bisa di katakan sangat jauh api dari panggang.
"Jika merujuk kepada Visi Misi PLN, kebijakan sangat jauh api dari panggang. PLN itukan memiliki visi untuk menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi. Dalam mewujudkan visi tersebut, PLN mengemban misi untuk menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham,"Pungkasnya.
"Kalau seandainya ada kejadian yang sifatnya insiden terjadi, pihak PLN seharusnya mencari alternatif lain, sehingga tidak merugikan masyarakat. Kitakan tahu, dengan situasi seperti sekarang ini, semua butuh listrik, bahkan untuk mencukur bulu ketiak saja pakai listrik"tambahnya.
Mardianto Manan juga mempertanyakan pemerintahan pusat di bawah kepemimpinan Jokowi. Dengan kondisi masyarakat seperti sekarang, dirinya menantang nawacita Jokowi dimana akan di munculkan. Menurut dia, seharusnya pada saat masyarakat membutuhkan, negara harus hadir untuk masyarakat tersebut.(***)