Aktivis PETI
Waduh !!, Ternyata Aktivitas PETI Masih Banyak Beroperasi Di Kecamatan Pangean, Diduga Pemiliknya Ada Oknum Pejabat Desa

Potret Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Pangean (Foto: Istimewa(
KUANSING, GRESRIAU - Meskipun suda sering dilakukan penertiban oleh Aparat Penegak Hukum (APH), Aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) masih saja ditemukan di beberapa lokasi yang berada di Kecamatan Pangean, Minggu (19/5/2024).
Hal ini tentu menjadi pertanyaan kecil di benak masyarakat, apakah Aparat Penegak Hukum (APH) benar-benar serius untuk melakukan penertiban terhadap PETI tersebut.
"Penertiban terhadap PETI ini sudah sering di lakukan, namun aktivitas PETI kok masih saja ada, khususnya di Kecamatan Pangean ini, apakah Aparat Penegak Hukum (APH) benar-benar serius untuk menegakkan hukum terhadap kerusakan lingkungan ini,"Ucap RH menyimpan sejuta tanya di benaknya.
"Baru-baru ini, masyarakat memberi apresiasi setinggi-tingginya terhadap penangkapan Empat orang pelaku penambangan emas penambangan emas tanpa izin (PETI), ditangkap Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Senin (6/5), namun apresiasi masyarakat itu sepertinya pupus bak air laut menyapu tulisan di pantai,"tambahnya.
Lebih lanjut RH salah seorang masyarakat tempatan menuturkan, pemilik PETI di Kecamatan Pangean tersebut bervariasi, ada yang oknum pejabat desa bahkan ada yang dekat dengan para oknum APH. Dikatakannya, lokasi PETI di Kecamatan Pangean tersebut terletak di Empat desa, Desa Pulau Deras, Desa Tanah Bekali, Desa Teluk Pauh, Desa Pembatang.
"Pemilik PETI ini kan orangnya bervariasi, ada yang oknum pejabat Desa, ada yang dekat dengan APH, dan ada juga masyarakat bisa. Untuk titik lokasi yang beroperasi itu ada Empat Desa kalo tidak salah, Desa Pulau Deras, Desa Tanah Bekali, Desa Teluk Pauh, dan Desa Pembatang, kalo pihak penegak hukum serius untuk melakukan penertiban kita antar ke lokasi,"Ungkap RH memberi tantangan.
"Tapi, jika Aparat Penegak Hukum (APH) tidak ada keseriusan, ya mungkin saja kita menunggu tim dari Direskrimsus Polda Riau lagi untuk melakukan penertiban kali, ya."tutupnya.(***)