PEKANBARU, gresriau - Gelper (Gelanggang Permainan) diduga kuat bermuatan judi. Gelper perlahan diketahui mulai marak beroperasi di wilayah hukum Kota Pekanbaru. 

Diketahui, Pemerintah kota Pekanbaru bersama Aparat Penegak Hukum (APH) telah memberikan respons dengan menindak tegas praktik judi yang  meresahkan masyarakat tersebut. 
 
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN), Romi Frans berseloroh saat bincang bersama pemburu berita, Rabu (8/5/24).

Frans menguraikan fakta temuan, Gelper diduga telah beroperasi di sejumlah titik di Pekanbaru dengan leluasa mulai jalan Riau, jalan Kuantan, wilayah jalan Tambusai Nangka. Beberapa nama lainnya adalah Kinjond di jalan Tambusai, One piece (sedap malam) di jalan Kuantan Sumbersari, Pokemon di jalan Riau, Pujasera Becak Wings dan Binggo.

Dinukil Suarapersada. 
Frans menyebutkan, kehadiran Gelper akan berdampak sosial di tengah masyarakat sekaligus menjadi ancaman serius terhadap moralitas dan ketertiban Kota Pekanbaru.

“Ini adalah tugas Aparat kepolisian beserta Pemerintah kota Pekanbaru. Sesuai instruksi Kapolri bahwa perjudian, Narkotika harus dibasmi dan ditindak tegas tanpa pilih bulu dan diproses secara hukum.” kata Frans. 

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satpol PP selaku APH penegak Perda sudah melakukan penertiban Gelper disejumlah lokasi.

"Masyarakat kota Pekanbaru, merupakan warga yang agamis yang menginginkan kenyamanan. Maka Kami dari DPP-SPKN mendesak Kapolresta dan Kapolda Riau untuk segera memberantas yang namanya judi khususnya di Pekanbaru," terang Frans. 

Diakhir perbincangan, Romi Frans mengapresiasi kebijakan APH dan Pemko Pekanbaru yang telah menutup Gelper akhir-akhir ini. 

"Kami meminta kepada Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum setempat dalam hal ini Kepolisian Daerah Riau dan Polresta Pekanbaru supaya menutup habis kegiatan sejenis secara parmanen," ujarnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK saat dikonfirmasi terkait judi Gelper di Pekanbaru, belum memberikan penjelasan.

Demikian pula, Kakan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian belum memberikan komentar dan jawaban.