https://gresriau.com


Copyright © gresriau.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Banjir Terjadi Berulangkali 

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Desak Pemko Atur Kepadatan Penduduk

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Desak Pemko Atur Kepadatan Penduduk

PEKANBARU, gresriau – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, mendesak Pemko Pekanbaru mengatur ulang tata letak dan pembangunan pusat keramaian.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan mengingat Kota Pekanbaru berkembang cukup pesat. Bila tidak segera dibenahi, dikhawatirkan kedepan akan berdampak buruk. 

Tengku Azwendi menyinggung, penataan ulang ini erat kaitannya dengan beberapa sektor penting. Seperti pengelolaan air, limbah, lalu lintas hingga pusat-pusat perbelanjaan. Ia mencontohkan,  banjir dan kemacetan lalu lintas dirasakan semakin parah.

“Pembangunan kota ini diperlukan lagi penyusunan. Karena saya lihat masih banyak sebagian wilayah yang padat penduduk, namun sebagian lagi sebaliknya,” ungkap Azwendi, Kamis (25/4/24).

"Penataan ulang ini bertujuan agar Kota Pekanbaru ini menjadi tempat yang nyaman. Baik untuk tempat tinggal maupun tempat berbisnis,” tambahnya. 

Namun, legislator Pekanbaru itu menyadari, dibutuhkan waktu panjang untuk membenahi kondisi yang ada saat ini. 

“Dierlukan waktu yang panjang. Namun, kalau tidak segera dibenahi, ini dapat membahayakan Kota Pekanbaru 10 tahun ke depan. Mengingat saat ini saja sudah banyak terjadi kemacetan, banjir dan sebagainya,” sebutnya. 

Tengku Azwendi berharap, penataan ulang kembali Kota Pekanbaru dan pusat-pusat kegiatan masyarakat tertata lebih rapi.

“Rumah sakit posisinya di mana, begitu juga pusat perbelanjaan dan hiburan nantinya ada di mana. Sehingga masalah-masalah yang kita hadapi hari ini tidak lagi kita temukan di masa yang akan datang,” katanya. 

Melansir data kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk 
Kota Pekanbaru merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak yakni 1,12 juta jiwa (16,37%) dari total penduduk di Provinsi Riau.