PEKANBARU, GRESRIAU - Isu mengenai siapa yang akan menjadi penerus kepemimpinan Pejabat (PJ) Wali Kota Pekanbaru terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan tokoh Kota Pekanbaru.

Jabatan PJ Wali Kota Pekanbaru yang dipegang oleh Muflihun S.Stp, M.Ap akan berakhir pada 23 Mei 2024 mendatang. Namun, isu dan informasi yang beredar di luar, mencantumkan sejumlah nama yang telah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Riau kepada Mendagri terkait penerus kepemimpinan Muflihun.

Untuk mengklarifikasi adanya kesimpangsiuran yang beredar di masyarakat Pekanbaru, Tim media menemukan bahwa ada beberapa isu dan informasi hoaks yang mencatut Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, ST, M.Si. Beberapa pihak telah mencoba menyebarkan hoaks dan propaganda kepadanya dengan maksud yang tidak baik.

Pemantauan media terhadap aktivitas Indra Pomi tergolong padat di dalam kota. Khusus pada hari ini, Rabu (24/04/2024), Berdasarkan Agenda Kegiatan PJ Wali Kota Pekanbaru tanggal 24 April 2024, serta Akun Facebook Resmi Publikasi Diskominfo Pekanbaru, Indra Pomi terlihat tetap menjalankan aktivitas rutinnya sebagai Sekda Pekanbaru. Seperti memimpin rapat Penertiban KRK dan menerima audiensi dengan perwakilan dari Rumah Sakit Specialist Hospital Malaka di Ruang Rapat Sekda Lantai 4, Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya.

Di tengah panasnya situasi politik saat ini, Pengamat Politik Riau, Herman Mulyadi SH, mengimbau masyarakat Pekanbaru agar tidak mudah percaya pada propaganda dan informasi hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

"Kita sebagai warga negara harus pandai memilah informasi mana yang benar dan mana yang hoaks, terutama di masa politik ini, di mana banyak oknum yang mencoba menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah kita. Kita harus bijak dalam menanggapi hal tersebut sebelum mengambil sikap," kata Herman kepada Iline.id pada Rabu (24/04/2024) sore.

Di sisi lain, saat dihubungi melalui WhatsApp, Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menjelaskan bahwa memang ada beberapa oknum yang mencoba menyebarkan fitnah kepada dirinya. Namun, Indra Pomi mengatakan bahwa tidak perlu ditanggapi hal-hal semacam itu.

"Mungkin ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin menyebar isu yang berbau propaganda, terutama di tahun politik ini. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif dan propaganda yang ditujukan kepada saya dan Pemko Pekanbaru. Saat ini, saya hanya fokus bekerja sesuai tugas pokok saya sebagai Sekda Pekanbaru, yang merupakan pelayan masyarakat," ungkap Indra Pomi.***