Bebani Orang Tua Murid Tidak Mampu
Kadisdik Riau Ajak Komite Sekolah Kemas Sederhana Acara Perpisahan
PEKANBARU, gresriau – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, T Fauzan Tambusai mengingatkan pihak terkait dunia pendidikan sekolah menengah atas, untuk tidak merayakan acara perpisahan siswa kelas akhir dengan berlebihan.
Hal tersebut berlaku bagi seluruh satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB. Imbauan serupa ditujukan kepada seluruh komite sekolah di Provinsi Riau.
Kadisdik Riau menyoroti pola yang sudah menjadi kebiasaan mengadakan acara perpisahan di hotel-hotel berbintang, jalan-jalan ke luar kota, hingga acara yang dinilainya berlebihan.
"Tak usah macam-macam lah, cukup buat acara sederhana di sekolah masing-masing," katanya, Rabu (24/4/24).
Lebih lanjut Fauzan mengatakan, imbauan dimaksudkan agar acara perpisahan siswa kelas akhir tidak menambah beban baru bagi orang tua murid maupun siswa.
Disebutkan, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, acap kali terdengar kabar menyedihkan, orang tua murid harus mencari pinjaman agar sang anak bisa mengikuti acara perpisahan tersebut.
"Jangan terulang lagi. Acara perpisahan itu bukan bertujuan untuk membuat susah. Apalagi kalau orang tua wali murid kondisi ekonominya pas-pasan. Selain pihak sekolah, pihak komite sekolah juga kita ingatkan," ulas Kadisdik.
Terkait acara jalan-jalan ke luar kota. Menurut Fauzan, selain membutuhkan biaya cukup besar, tak jarang berujung kabar kecelakaan kendaraan para siswa.
"Kita antisipasi dari awal sehingga acara perpisahan tidak lagi jadi momok negatif bagi orang tua yang ekonomi kurang mampu," ungkapnya.
Kadisdik Riau mengimbau para pengajar, kepala sekolah dan pihak penyelenggara pendidikan terkait agar acara perpisahan cukup dilakukan di lingkungan sekolah dengan sederhana. Sehingga semua siswa termasuk adik-adik kelas mereka dapat merasakan kebersamaan.
Dari informasi diperoleh, Dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam waktu dekat akan mempersiapkan Surat Edaran (SE), berisi larangan satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB meniadakan acara perpisahan sekolah di hotel-hotel, jalan-jalan keluar kota dan acara yang dinilai berlebihan.
