Pulang Kampung
Gugus TPP Covid-19 TNI Apresiasi Warga Perantau Maluku Isolasi Diri
Maluku - Dalam mencegah penyebaran Covid-19 ,Gugus TPP Covid-19 TNI melakukan berbagai inisiatif ini juga dilakukan oleh pemerintah Pusat dan pemerintah daerah hingga ke tingkat desa.
Beberapa Desa berinisiatif melakukan kegiatan isolasi mandiri terhadap Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 yang masuk ke wilayah desa Hitu, Ambon, Maluku.
Pelaksanaan isolasi mandiri yang dilakukan desa ini mendapat respon positif dari Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Doni dalam konferensi pers yang digelar di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada kepala desa (kades) dan lurah yang menerapkan isolasi mandiri bagi warga yang mudik ke kampung halamannya.
"Salah satu contoh adalah di isolasi yang dilakukan terhadap 24 warga Desa Hitu, Ambon, Maluku. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa dan juga para lurah di berbagai daerah yang telah membuat kebijakan tentang isolasi mandiri bagi siapa saja yang kembali ke kampung halamannya," ujarnya.
Langkah nyata inisiatif isolasi mandiri adalah seperti yang dilakukan oleh pemerintah dan tokoh adat di Desa Hitu, Maluku, Rabu lalu itu ada sebanyak 24 warga Hitu yang baru datang dari daerah lain harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Isolasi mandiri itu dilakukan di SMK Negeri 1, Hitu, Maluku Tengah," katanya.
Menurut Dandim 1504/Ambon, Kolonel Kav Cecep Tendi, langkah isolasi mandiri yang dilakukan tersebut merupakan kesepakatan bersama pemerintah desa, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda di desa itu.
"Dalam kesepakatan itu, setiap warga Desa Hitu yang baru datang dari luar daerah, terutama dari daerah yang terpapar Covid-19, wajib menjalani proses isolasi mandiri selama 14 hari," kata Komandan ini.
Langkah pencegahan yang dilakukan para kades dan lurah itu bisa menjadi contoh bagi kades dan lurah lainnya di seluruh Indonesia. Dengan inisiatif isolasi mandiri ini diharapkan dapat menghambat penyebaran Covid19.
"Termasuk juga, bagaimana peran dari ketua RT/RW untuk ikut memantau dan mengawasi proses kepulangan saudara-saudaranya yang datang dari kota untuk melakukan isolasi mandiri," pungkasnya.**