KUANSING, GRESRIAU - Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum (AMPUH) Kuansing akan mengambil langkah kongkrit atas viral nya seorang oknum polisi yang dinilai tidak profesional.

Langkah tegas menurut AMPUH perlu dilakukan agar para oknum polisi yang nakal jera dan tidak berani menyimpang dari aturan yang ada.

"Kemaren sore sudah kita komunikasikan via Whatsapp pribadi ke bagian Propam Polda Riau. Tapi bukti capture chat nya baru tadi malam. Insha alah laporan resmi dalam waktu dekat kita masukan. Prinsipnya laporan ini kita lakukan untuk nama baik institusi Polri agar terhindar dari kelakukan oknum polisi nakal," ujar Wakil Kordinator AMPUH Kevin Dharma Putra lewat rilis yang diterima wartawan, Kamis (21/3/2024).

Sebelumnya, publik negeri jalur dihebohkan oleh tindakan seseorang oknum polisi yang patut diduga seperti ada niat menghalang-halangi kerja wartawan dalam memberitakan dugaan maraknya peredaran Sparepart Palsu dan Oli Imitasi di Baserah Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuansing, Riau.

Anehnya lagi, oknum polisi inisial TM yang memiliki jabatan Kanit di Polsek Cerenti Polres Kuansing tersebut secara kewenangan bertugas di wilayah hukum yang berbeda dari lokasi objek pemberitaan media.

Sementara itu Kabid Propam Polda Riau, Kombes Edwin Louis Sengka, belum merespons upaya konfirmasi dari redaksi. Hingga berita ini tayang pertanyaan yang dikirimkan via pesan WhatsApp belum dijawab.***