PEKANBARU, GRESRIAU.COM - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Sungguh Suara Sejati (GASS) soroti pembangunan Kontruksi Industri Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Tenayan Raya. Diketahui beberapa pembangunan yang dilakukan diindikasikan mark up dan tidak sesuai spesifikasi.

Sebelumnya pengerjaan itu berlangsung dua tahap diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru yang diadakan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pada Tahun 2020.

"pembangunan yang dilakukan melalui dua tahap tersebut diindikasikan mark up dan tidak sesuai spesifikasi. Hal itu berdasarkan data dokumen diperkuat observasi di lapangan," Ujar Ketua Ormas GASS, Rinto Silaban, Rabu (7/2/2024).

Rinto menyebut, pihaknya sudah turun dan melihat langsung pembangunan dan pengadaan Gedung tersebut. Cukup miris, beberapa bagian gedung telah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Selain adanya kerusakan pada gedung, pihaknya juga menemukan pengadaan alat produksi yang diduga tidak sesuai spesifikasi.

"Selain pembangunan gedung, kita juga menduga pengadaan alat produksi juga mark up. Kita juga menduga ada permainan yang sengaja dilakukan antara oknum Disperindag Kota Pekanbaru dengan kontraktor penyedia untuk memperkaya diri sendiri," katanya memperjelas.

Pihaknya menyimpulkan, saat ini telah mengumpulan data terkait pembangunan dan pengadaan gedung Industri Kecil Menengah tersebut dan selanjutnya akan melaporan hal tersebut kepada pihak penegak hukum.

"Data yang kita kumpulkan sudah lengkap, dan kedepannya kita akan segera melaporkan Indikasi Korupsi dan Mark Up kegiatan tersebut kepada Kejaksaan Negeri kota Pekanbaru," Pungkasnya.