KUANSING, GRESRIAU - Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Dodi Nefeldi SPBU Dapil Inhu-Kuansing diminta untuk mengundurkan diri dari partai.

"Tidak ada satupun calon legislatif di semua tingkatan di Indonesia yang berasal dari partai pengusung Ganjar-Mahfud memasang poto dirinya di baliho bersanding dengan capres lain selain Ganjar-Mahfud, kasus yang terjadi pada Dodi Nefeldi SPBU ini tentu jadi perhatian, terlebih Dodi adalah caleg dari partai PDI-P," tegas aktivis Riau yang juga termasuk kordinator pemenangan Ganjar-Mahfud di Riau, Khairul Ikhsan Chaniago,S.Sos,M.Si saat dihubungi wartawan, Selasa (6/2/2024).

Menurut Khairul jika PDI-P selaku partai tempat Dodi bernaung tidak melakukan tindakan tegas kepada kader yang membelot maka akan merusak nama baik partai yang dikenal memiliki militansi tinggi.

"Demi nama baik dan kebesaran partai, terpilih atau tidaknya Dodi itu nanti, pasca pemilu 14 Februari petinggi PDI-P wajib memecat kader penghianat kepada partai seperti Dodi Nefeldi SPBU. Nanti kami juga akan surati DPP PDI-P. Prinsipnya jangan beri ruang kepada politisi penghianat yang mengajari ilmu politik sesat. Partainya sendiri dikhianati, apalagi rakyat," tegasnya.