Kuansing, Gresriau.com - Laga perpacuan jalur di Tepian Narosa Teluk kuantan hari ketiga, menampilkan laga-laga perpacuan yang seru dan menegangkan. Jumat (22/8/2025)

Sebab, perpacuan jalur yang mereka lakukan, laga hidup mati. Mereka yang sampai ke pancang finis lebih dulu berhak melaju ke hari berikutnya. Tetapi jalur yang finis belakangan, otomatis gugur dan tidak berhak berpacu ke hari berikutnya.

Perpacuan jalur hari ketiga ini, menampilkan sebanyak 114 jalur   (57 Kali Hilir) yang berpacu. Mereka adalah, jalur-jalur yang berhasil menang di perpacuan jalur hari pertama dan hari kedua kemarin di arena perpacuan.

Sorak-sorai penonton di sepanjang arena perpacuan jalur tepian Narosa, kembali terdengar heboh dan lantang di Sungai Kuantan. Bahkan ada di antara teriakan penonton itu, histeris sambil masuk ke sungai memberikan dukungan pada jalur asal kampungnya yang tengah berpacu.

 di arena lokasi arena pacu jalur, melihat meski cuaca panas terik, para penonton yang memenuhi tribun dan pinggiran Sungai Kuantan itu, tidak beranjak. Padahal sebagian di antara ibu-ibu yang ikut menonton, membawa anak dan ada yang sambil menggendong anaknya.

Di pacu jalur hari ketiga ini, ribuan pasang mata juga menantikan perpacuan jalur-jalur unggul yang menyandang nama besar di arena Tepian Narosa maupun pada iven pacu jalur tingkat rayon (kecamatan).

Faktanya, mayoritas jalur-jalur yang memiliki nama besar di perpacuan jalur, memang masih menjadi momok yang menakutkan bagi jalur-jalur lainnya.(***)