Kuansing, Gresriau.com- Selain laga Berpacu jalur tradisional yang di Tepian Narosa Teluk kuantan, panitia juga menyuguhkan pacu jalur ekshibisi. Pacu jalur ekshibisi untuk organisasi, dinas badan, institusi atau lembaga.Pada Sabtu(23/08)

Di tahun 2025 ini, panitia menerima 14 peserta dalam pacu jalur ekshibisi. Ke-14 peserta pacu jalur ekshibisi itu, masing-masing dari Bhayangkara Polda Riau, Bhayangkara Polres Kuansing, Pemkab Kuansing, Disdikpora Kuansing, Tameng Adat LAMR Inhu, BNN Kuansing, IKKS Pekanbaru, Tuah Berkah BRK Syariah, Praja Wibawa 2025, Buldozer Sapta Taruna Kementerian PU RI, Serumpun Teknik Mekatronika, Kratindeng Indonesia, Gawar Melayu SMAN 2 Telukkuantan dan Lanal Dumai.

Menurut Sekretaris Panitia Pacu Jalur, Ahmad Herry, pacu jalur ekshibisi dipertandingkan selama satu hari, yakni Sabtu (23/8/2025).

Pacu jalur menyediakan hadiah uang pembinaan Rp7 juta untuk juara I, juara II Rp4 juta dan juara III Rp3 juta. Dari arena perpacuan jalur ekshibisi putaran pertama, Bupati Kuansing H Suhardiman Amby ikut turun berpacu bersama anak pacuan dari Pemkab Kuansing.

Mereka langsung berhadapan dengan tim Jalur Lanal Dumai. Begitu saja dilepas oleh panitia pancang start, anak pacuan tim Pemkab Kuansing langsung melesat. Jalur Pemkab Kuansing sempat meninggalkan tim Jalur Lanal Dumai.

Bupati Kuansing yang langsung menjadi timbo ruang, sambil meniup peluit dan upiah pinang yang diayunkan, sebagai instruksi agar anak pacuan Jalur Tim Pemkab Kuansing menambah kecepatan, mampu dikejar tim Jalur Lanal Dumai.

Hingga akhirnya, tim Jalur Pemkab Kuansing harus kalah dan mengakui kecepatan Jalur Lanal Dumai pada laga perpacuan putaran pertama hilir ke tujuh itu.

Meski kalah dari Jalur Lanah Dumai, H Suhardiman Amby tetap tersenyum dan gembira.

"Pacu jalur ekshibisi ini, untuk memacu partisipasi masyarakat, khususnya lembaga pemerintah, swasta dan semua elemen, merasakan sensasi pacu jalur sesungguhnya. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi, bukan kompetisi," kata Bupati usai berpacu.(***)