KAMPAR KIRI HULU, RIAU - Pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menghadapi tantangan besar terkait akses jalan air dan biaya tinggi. Hal ini terungkap dalam kegiatan investigasi yang dilakukan oleh Jurnalis pada tanggal 20-22 Agustus 2025 di Desa Dua Sepakat dan Desa Koto Lama.

Investigasi ini dilakukan setelah adanya sorotan dugaan pelayanan kesehatan yang buruk di dua desa tersebut. Namun, Camat Kampar Kiri Hulu, Bustamar S.Pd, memberikan klarifikasi bahwa belum pernah menerima laporan terkait masalah tersebut dan menyatakan bahwa pengawasan kinerja pegawai atau P3K merupakan tanggung jawab masing-masing instansi.

Plt.Kepala UPT Puskesmas Gema, Bd.Desi Susilawati STr.Keb juga memberikan klarifikasi mengenai penempatan tenaga P3K di wilayah kerjanya, menyatakan bahwa ada kesalahpahaman atau berita yang tidak akurat tentang penanganan penempatan tenaga tersebut. Meskipun demikian, Puskesmas Gema berencana untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil.

Dalam kegiatan, Jumat(22/08/2025), petugas kesehatan di Desa Dua Sepakat dan Desa Koto Lama mengirimkan video perjalanan mereka, menunjukkan kesulitan akses jalan air akibat debit air yang dangkal. Namun, Bidan Ema Murniati, Amd. Keb, telah melakukan pelayanan di Desa Dua Sepakat, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil.

Dengan demikian, UPT Puskesmas Gema dan Camat Kampar Kiri Hulu telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa-desa terpencil, meskipun masih menghadapi tantangan besar terkait akses jalan air dan biaya tinggi.