KAMPAR, RIAU - Dalam menanggapi aksi geram warga dan sepakat akan melakukan pembongkaran warung remang-remang, belakangan ini menjadi sorotan di masyarakat, salah satu tokoh pemuda di Rantau Kenegerian Gunung Sahilan, yang juga berasal dari Lipat Kain, memberikan pernyataan tegas.

Tokoh pemuda ini menantang pemerintah untuk tidak hanya melakukan tindakan setengah-setengah dalam menangani masalah warung remang-remang. "Mantap, tantang pemerintah itu lagi berani tutup total," ujarnya, (02/08/2025).

Menurutnya, tindakan pemerintah harus lebih konsisten dan tidak hanya "hangat cirik ayam saja". Ia juga meminta agar pemerintah tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan, terutama dalam menangani masalah yang dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Pernyataan ini sontak mendapat perhatian dari masyarakat dan jurnalis setempat. "Gas lah pak jurnalis, bukan di selatan saja, tapi se-Kenegerian Lipat Kain," tambahnya, menunjukkan bahwa isu ini bukan hanya menjadi perhatian di satu wilayah saja, melainkan juga di seluruh Kenegerian Lipat Kain.

Tokoh pemuda ini berharap agar pemerintah dapat lebih serius dalam menangani masalah ini dan tidak hanya menutup mata terhadap praktik-praktik yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai masyarakat. Dengan penegasan sikap ini, diharapkan pemerintah dapat lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi masyarakat.