PEKANBARU, RIAU - Tokoh Adat Kampar, Suhaili Husein Datuk Bandaro Mudo, Sabtu (02/08/2025) menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan pembongkaran warung remang-remang di Desa Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

"Sebagai Ninik Mamak pemangku adat Kabupaten Kampar, saya sangat setuju dengan pembongkaran warung remang-remang di Desa Lipat Kain Selatan. Ini harus terus dilaksanakan di tempat-tempat lain," kata Suhaili Husein Datuk Bandaro Mudo dalam wawancara via telepon di Pekanbaru.

Ia berharap Pemerintah Daerah Kampar menutup semua warung remang-remang di Kabupaten Kampar karena bertentangan dengan semboyan "Serambi Mekah" Provinsi Riau. Suhaili juga meminta para ninik mamak di setiap negeri untuk menegakkan aturan hukum adat dan mengusir kegiatan yang melanggar adat istiadat.

"Adat kita bersandikan syara', kitabullah, dan Sunnah Rasul. Jika ada kegiatan yang tidak sesuai dengan adat istiadat, kita harus usir dan tutup," tegasnya.

Suhaili juga mengajak para ninik mamak untuk menggerakkan dubalang adat guna mengamankan negeri dari berbagai ancaman. "Para Ninik Mamak jangan diam saja, angkat bicara dan gerakan para dubalang untuk mengamankan Negeri," katanya menutup.