Tulang Qurban Panitia Desa Sungai Harapan Diklaim Tak Adil, Diduga 'Dikorupsi' !

KAMPAR KIRI, RIAU - Sebuah cerita didengar terkait pembagian tulang qurban di Desa Sungai Harapan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar diklaim tidak adil.
Menurut warga narasumber kepada awak media, ada tiga orang panitia Qurban, inisial ID, IL, dan DS yang tidak mendapatkan bagian tulang qurban karena diduga 'dikorupsi' oleh oknum panitia.
Menurut narasumber mengungkapkan, bahwa ada tiga ekor kerbau yang dikurbankan, namun pembagian tulang-tulangnya tidak adil. "Lebih kurang 1 kg untuk pembagian dagingnya kepada warga penerima, dan tulang untuk panitia," kata sumber ini, (07/06/2025).
Namun, ada tiga orang panitia yang tidak mendapatkan bagian daging kurban.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebagai anggota panitia, mereka tidak diberitahu tentang pembagian tulang kurban. "Kami sebagai anggota tidak diberitahu, yang jelas tulang-tulang kerbau qurban itu dikorupsi," kata yang juga merupakan warga sebagai narasumber.
Ketika dipertanyakan tentang hal ini, jawaban panitia tidak jelas dan saling lempar tanggung jawab.
Informasi ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh ketua panita dan pengurus masjid untuk memastikan bahwa pembagian tulang qurban Idul Adha 1446 Hijriah ini dilakukan secara adil dan transparan.