Panngean, Gresriau.com - Masyarakat Pangean memeriahkan "Rayo saronam" atau lebih dikenal dengan istilah hari Raya enam. Dimana,  hampir seluruh masyarakat Pangean mendatangi pemakaman dan kegiatan selalu dipusatkan di koto pangean tepatnya di Desa Koto Pangean Pada Senin (7/04/2025) Pagi sampai selesai

Ribuan orang berziarah ke pemakaman umum untuk memberikan do'a bagi keluarganya yang telah meninggal. di Pangean sendiri terdapat empat suku yang masing - masing di pimpin Datuk Penghulu. Setiap suku punya tanah pemakaman tersendiri dan juga memiliki Rumah koto setiap masing - masing suku.

Usai Ziarah, sudah menjadi keharusan masyarakat untuk naik kerumah Koto seperti dirumah koto Suku Melayu, Datuk Penghulu yang sementara di jabat oleh Miswardi atau panggilan sehari hari imit sebagai Datuk Topo  sementara  dan juga sebagai Datuk Menti di suku melayu memaparkan tentang adat istiadat kenegerian pangean.

"Selain berziarah ke Makam keluarga kita  juga bisa bersilaturahmi sesama orang melayu di hari Raya Enam ini. Kalau saat lebaran kemaren kita tidak sempat bersilaturahmi sesama kita. Inilah waktunya di hari Raya Enam sangat penting kita berkumpul dari suku melayu dirumah Godang kita ini" Sebut Miswardi

Di depan anak cucuk kemanakan, miswardi juga menyampaikan mari kita jaga kekompakan kita di suku melayu ini untuk saling menjaga hubungan yang baik dan juga saling merangkul untuk bisa hadir disetiap momen hari Raya Enam di rumah Suku Melayu koto Pangean.

Pada kesempatan ini Miswardi juga mengenalkan perangkatnya  seperti Dubalang dan Tua Banjar yang tertua di setiap banjar yang ada di Desa Kecamatan Pangean

" Suasana seperti ini juga terlihat di tiga 'Rumah Koto' Lainya baik itu Suku Camin, Suku Paliang dan Suku Mendailiang  juga melakukan silaluturahmi antara niniak mamak dan anak cucu kemanakanya ' Ujar Miswardi

Selanjutnya Dari Toko orang Melayu Pangean yaitu Mahviyen Trikon Putra juga menyampaikan alhamdulillah kita tetap bersyukur  bisa bertemu kembali di rumah godang suku melayu koto pangean dalam rangka hari Raya Enam 

Dalam kesempatan ini saya sangat bangga jadi anak suku melayu dan jangan malu dari suku melayu untuk itu mari kita jaga suku melayu ini untuk mewujudkan suku melayu menjadi baik dan jangan melakukan perbuatan tidak baik 

Untuk Itu saya juga mengajak keluarga keluarga kita dari suku melayu  untuk setiap tahun di hari Raya enam mari kita berkumpul atau menghadiri pertemuan pertemuan suku melayu di rumah godang suku melayu setiap tahunya

Jadi saya dalam kesaharian saya. Saya dulu lepas dari camat pangean dan sekarang saya Plt Duscapil Kabupaten kuantan singingi untuk itu saya sangat berharap kepada keluarga saya dari suku melayu dan masyarakat kecamatan Pangean jangan ada kesulitan dalam membuat KTP, KK, Akte Kelahiran, untuk  itu  saya berharap kepada keluarga saya untuk jangan ada yang tidak lengkap identitasnya lagi

Data kependudukan adalah dasar dari seluruh pelayanan yang kita inginkan untuk itu saya berharap kepada  sanak saudara yang ada di kecamatan Pangean dan irang suku melayu saya berharap untuk melengkapi identitas yang belum lengkap

Semogah dalam perkumpulan kita di" Hari Raya enam" ini dirumah suku melayu koto pangean bisa membawah keberkahan dalam silaturahmi kita di suku melayu ini dan mari kita jaga silaturahmi kita dengan baik" Tutup Mahviyen Trikon Putra **(AS)