Penyaluran BLT DD Desa Padang Tanggung Sudah Tersalurkan Bulan Januari - Maret 2025

Penyaluran BLT DD Januari -Maret 2025 Desa Padang Tanggung Kecamatan Pangean
Pangean, Gresriau.com.- Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan bantuan langsung tunai yang dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan kesepakatan dalam Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025
Desa Padang Tanggung sebelum nya KPM 5 orang 2024 Tahun Sekarang Sudah bertambah menjadi 7 orang yang menerima BLT DD sebesar Rp 300.000,- setiap bulan selama 1 tahun. Bantuan tersebut dibagikan diKantor Desa Padang Tanggung Pada Kamis (20/03/2025). Pagi
Pada Tribulan ke satu KPM mendapatkan uang sebesar Rp 900.000,- untuk bulan Januari - Maret 2025. Namun, Pemerintah Desa Padang Tanggung Sudah bertambah KPM demi pemerataan dan keadilan sehingga memungkinkan penerima bantuan KPM dari tahun 2024.
Kepala Desa Padang Tanggung Thamrin menyampaikan pesan kepada seluruh penerima BLT DD untuk memanfatkan uang tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Kami ucapkan selamat kepada penerima BLT DD, kebetulan saat ini bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan sehingga memungkinkan kebutuhan sehari-hari mengalami peningkatan. Maka dari itu, gunakan dana tersebut dengan bijak agar Bapak/Ibu penerima bantuan bisa merasakan manfaat dari dana tersebut,” Ucap Thamrin
Selanjutnya Pendamping Desa kecamatan Pangean Topan Kurniawan atau sering di panggil di kampung ITO. Ito juga menyampaikan Alhamdulillah untuk Kegiatan penyaluran BLT DD di Desa Padang Tanggung ini memang tepat sasaran sesuai peraturan dan regulasi Permendes pada KPM penerima nya lansung yang sudah ditetapkan dalam APBDes desa Padang Tanggung,"Sebut Ito
Selanjutnya Imut Tawab salah seorang penerima BLT DD Desa Padang Tanggung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Padang Tanggung karena dirinya dipercaya mendapatkan bantuan tersebut.
“Akan kami pergunakan BLT ini dengan sebaik-baiknya. BLt ini tentu akan saya pergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup di tengah tuntutan ekonomi yang semakin sulit,” kata Imut Tawab **(Arif)