KAMPAR KIRI HULU, RIAU - Pemerintah telah menganjurkan pengelolaan Dana Desa (DD) dibidang ketahanan pangan untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Namun, Camat Kampar Kiri Hulu, Bustamar, mengaku bahwa 85 persen dari 24 Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu berada di kawasan hutan.

Hal ini menimbulkan dilema dalam pengelolaan DD Ketahanan Pangan karena berbenturan dengan regulasi peraturan perundang-undangan. Menurut Camat, desa yang berada di kawasan hutan tersebut telah digunakan oleh masyarakat selama bertahun-tahun.

"Kami menghadapi dilema dalam pengelolaan lahan DD Ketahanan Pangan karena 85 persen dari desa berada di kawasan hutan," kata Camat Bustamar, (13/03/2025).

Camat berharap bahwa pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi dilema ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten Kampar untuk mencari solusi.

"Yang 20 persen untuk ketahanan pangan, mengendap sajalah di rekening desa. Karena tidak bisa digunakan. Aturan belum ada solusinya, sebab berada dikawasan hutan jika dilakukan pengadaan lahan satu hektar per-desa," pungkas Camat Bustamar diruang kerjanya.